Inilah 4 Ciri RAM Bermasalah pada Komputer

RAM merupakan salah satu komponen terpenting pada perangkat komputer, yang terletak didalam chasing CPU lebih tepatnya terpasang pada slot RAM yang ada di Motherboard dan biasanya slot RAM terdiri dari satu slot, dua slot hingga empat slot yang berfungsi untuk upgrade RAM supaya memiliki kapasitas RAM yang lebih besar.

Ciri RAM komputer yang bermasalah

RAM kepanjangan dari Random Access Memory adalah termasuk golongan perangkat keras komputer atau hardware, yang memiliki fungsi utama adalah untuk menyimpan data sementara pada waktu pemrosesan data di komputer. Fungsi lain RAM adalah untuk mendukung kinerja pacu Prosessor / CPU (Central Unit Prosessing) dalam melaksanakan prosessing komputing data.

Setelah anda mengetahui pengertian dan fungsi RAM, selanjutnya anda juga perlu untuk memahami permaalahan pada RAM yang sering terjadi pada komputer kita yang berakibat komputer tidak bisa digunakan. Berikut saya ulas beberapa permasalahan yang terjadi pada RAM pada suatu komputer.

1.      Kinerja komputer menjadi Lampat/Lemot

Paling sering terjadi permasalahan pada RAM adalah kinerja komputer menjadi lambat, memang banyak faktor yang mempengaruhi seperti terinfeksi virus komputer, terlalu banyak data di komputer, hingga penggunaan RAM yang overload karena terpakai banyak aplikasi atau program.

Penggunaan RAM yang overload akan menjadikan kinerja komputer melambat karena penggunaan RAM sudah terbagi sehingga kinerja berjalan lambat. Untuk melihat penggunaan RAM anda cukup membuka Teks Manager

2.      Komputer sering mengalami Crash atau Not Responding

Kompuer mengalami crash atau not responding memang benar adanya dan memang sering terjadi  hal ini disebabkan karena penggunaan RAM yang sudah maksimal dan bisa juga karena ketimpangan spesifikasi antara prosessor dan RAM.

Penggunaan RAM yang maksimal biasanya terjadi pada komputer yang memiliki spesifikasi yang cukup rendah dengan RAM 1 sampai 2 gb, ditambah penggunaan aplikasi yang cukup berat sehingga terjadilah crash / hang. Solusinya anda dapat mengupgrade RAM menjadi lebih besar.

Untuk ketimpangan spesifikasi ini menurut pandangan saya sangat berpengaruh terhadap crash dan not responding pada komputer dan biasanya sering terjadi pada komputer terbaru yang lowprice serta bisa juga dari hasil merakit komputer sendiri.

Saya ambil contoh, jika prosessor memiliki kecepatan 1,5 Ghz maka untuk RAM jangan sampai 4gb lebih karena berakibat timpang pada proessornya, begitu pula sebaliknya jika anda memiliki prosessor core i5 dengan kecepatan 2,4 Ghz maka jangan memasang RAM di bawah 4 gb karena akan memberatkan kinerja prosessornya, maka rekomendasinya paling tidak RAMnya 8 gb.

3.      Booting awal berbunyi beep

Bunyi beep ini terjadi jika pemasangan RAM kurang tepat, biasanya bunyi beep ini panjang dan berulang –ulang yang berarti RAM perlu pembenahan, bisa untuk dibersihan pin kakinya atau kalau RAM sudah mendekati masa penggunaanya anda bisa ganti dengan yang baru.

4.      Komputer sering restart sendiri

Hal ini bisa terjadi jika anda menambah RAM tapi berbeda tipe, jadi jika anda ingin upgrade RAM yang lebih besar usahakan tipe dan jenis RAMnya sama

Sampai di sini dulu dari saya, jika ada tambahan akan kami update artikelnya,
Sekian Wasslamu'alaikum wr. wb.

Sumber :
Google
Wikipedia

Tweet

Subscribe to receive free email updates: